Lombokvibes.com, Mataram– Langkah awal Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal dalam merombak birokrasi provinsi membawa angin segar: tak ada yang tersingkir, semua diberi kesempatan.
Dalam mutasi perdana kepemimpinannya, Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal ini resmi melantik 72 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov NTB, Rabu (30/4), di Pendopo Gubernur NTB.
Yang menarik, tidak seperti mutasi pada umumnya yang kerap diwarnai dengan non-job atau peminggiran pejabat, Miq Iqbal justru menekankan pendekatan humanis dan meritokratis. “Saya ingin semua punya ruang dan kesempatan untuk berkembang di posisi yang tepat, berdasarkan hasil job fit, bukan opini luar,” tegasnya dalam sambutan yang penuh refleksi.
Miq Iqbal mengakui, sebagai manusia, ia tetap memiliki subjektivitas. Namun, menurutnya, subjektivitas dalam batas yang wajar tetap sah secara hukum.
“Yang penting keputusan itu lahir dari otak terbaik dan hati yang paling sensitif,” ucapnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal reformasi birokrasi NTB yang mengutamakan keadilan dalam rotasi jabatan. Sebanyak 26 pejabat Eselon II dan 46 Eselon III resmi dilantik, menyusul evaluasi mendalam yang dilakukan oleh tim Pemerintah Provinsi.
Gubernur menegaskan bahwa tidak ada jabatan yang bersifat permanen dalam birokrasi. Justru dengan rotasi, ia berharap lahir penyegaran serta teridentifikasinya talenta-talenta terbaik di posisi yang paling strategis.
“NTB ini kita rawat bersama, dan Bapak/Ibu semua adalah bagian penting dalam merajut pelayanan yang lebih baik untuk rakyat kita,” ujarnya.
Prosesi pelantikan yang khidmat ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, Sekretaris Daerah Drs. H. Lalu Gita Ariadi, serta Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir.
Dengan langkah awal yang inklusif dan progresif ini, publik menaruh harapan besar pada Miq Iqbal untuk membawa birokrasi NTB menjadi lebih adaptif, responsif, dan berintegritas.
