Lombokvibes.com, Lombok Utara – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata sukses menggelar acara budaya bertajuk Gawe Beleq Dayan Gunung yang berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2024.
Acara ini diisi dengan pentas seni budaya dan bazar UMKM itu, serta dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, melalui prosesi pemukulan Gendeng Beleq. Turut hadir Wakil Bupati Danny Karter Febrianto, R., ST., M.Eeng, beserta jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya, Djohan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud pelestarian seni dan budaya Sasak sekaligus penguatan identitas masyarakat Lombok Utara.
“Kegiatan ini tidak hanya mempertunjukkan seni dan budaya Sasak, tetapi juga memperkuat identitas kita sebagai masyarakat Lombok Utara yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal,” ujar Djohan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa Gawe Beleq menjadi bukti komitmen bersama untuk menjaga warisan leluhur, sekaligus memberikan dampak positif pada sektor pariwisata. Dengan melibatkan masyarakat lokal dan menonjolkan keunikan budaya, kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan Lombok Utara sebagai destinasi wisata unggulan.
“Mari kita jadikan Lombok Utara sebagai tujuan utama wisatawan, yang tidak hanya memiliki daya tarik alamiah, tetapi juga kekayaan budaya,” tambahnya.
Djohan juga mengingatkan pentingnya harmonisasi antara tradisi dan teknologi modern agar masyarakat dapat terus beradaptasi tanpa kehilangan nilai-nilai budaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi Treni Budiastuti, SE, MM, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah melestarikan tradisi dan budaya yang ada di *Gumi Tioq Tata Tunaq*.
“Kami berharap event ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Utara, khususnya ke desa-desa wisata yang ada di wilayah daratan,” ujarnya.
Selain itu, *Gawe Beleq* juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk lokal dari pelaku UMKM Lombok Utara. Dengan melibatkan UMKM, acara ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Rangkaian kegiatan Gawe Beleq Dayan Gunung diharapkan menjadi momentum penting dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memajukan sektor pariwisata di Lombok Utara.
