Lombokvibes.com, Lombok Utara– DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) menegaskan pentingnya menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan program pembangunan daerah. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna Laporan Hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2024 yang digelar Selasa (3/12).
Wakil Ketua II DPRD KLU, I Made Kariyasa, yang memimpin rapat, menyatakan bahwa reses adalah bagian penting dari tanggung jawab konstitusional anggota DPRD.
“Reses bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Hasilnya harus terintegrasi dalam rencana pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dalam laporannya, Wakil Ketua I DPRD KLU, Hakamah, menjelaskan bahwa reses masa sidang ini melibatkan komunikasi intensif dengan berbagai elemen masyarakat, seperti pemerintah desa, tokoh agama, pemuda, dan kaum perempuan. Selain itu, kunjungan lapangan juga dilakukan untuk mengevaluasi alokasi bantuan dari APBD dan merumuskan kebutuhan masyarakat yang belum terakomodasi.
Selama enam hari pelaksanaan (28 Oktober–2 November), anggota dewan menyerap berbagai aspirasi, termasuk harapan masyarakat terkait peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan pembangunan, profesionalisme pelayanan publik, dan penguatan ekonomi lokal.
“Kami mendapati banyak masukan terkait pembangunan infrastruktur, pemberdayaan SDM, hingga penguatan pendidikan formal dan keagamaan. Semua ini akan kami jadikan acuan dalam penyusunan skala prioritas program pembangunan daerah,” jelas Hakamah.
Kariyasa menegaskan bahwa anggota dewan yang tidak melaporkan hasil reses tidak diperkenankan melaksanakan reses berikutnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan DPRD KLU Nomor 1 Tahun 2019.
Reses juga dianggap sebagai bentuk kontrol masyarakat terhadap kinerja dewan.
“Dengan reses, kami bisa memastikan program pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama yang belum terakomodasi dalam Musrenbang,” ujar Kariyasa.
Ke depan, DPRD KLU berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, memastikan pembangunan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
