Lombokvibes.com, Lombok Utara – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali melakukan rotasi jabatan di lingkup pemerintahan. Sebanyak 26 pejabat resmi dimutasi melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 800.1.3.3/1844/BKPSDM/2025.
Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar menegaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari penyegaran birokrasi, bukan bentuk demosi atau penurunan jabatan.
“Tidak ada yang didemosi. Beberapa kawan-kawan yang sebelumnya berada di jabatan struktural memang dialihkan ke jabatan fungsional, seperti guru dan perawat. Itu murni penyesuaian sesuai aturan, bukan penurunan jabatan,” tegas Najmul, saat ditemui, Sabtu (12/10/2025) kepada lombokvibes.com.
Menurutnya, mutasi dilakukan untuk memberikan suasana baru dalam lingkungan kerja. Ia menilai, rotasi merupakan hal wajar dalam birokrasi untuk menjaga dinamika dan produktivitas aparatur.
“Birokrasi itu butuh penyegaran, refreshing. Ada yang sudah lama di tempatnya, tentu perlu nuansa baru. Harapannya, di posisi yang baru mereka bisa lebih bersemangat dan menghadirkan inovasi-inovasi segar,” ujarnya.
Bupati Najmul juga memastikan tidak ada jabatan yang dibiarkan kosong. Setiap posisi yang ditinggalkan akan langsung diisi oleh pelaksana tugas (Plt) sebelum pejabat definitif ditetapkan.
“Tidak ada jabatan yang kosong. Semua sudah kita Plt-kan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tambahnya.
Menanggapi kemungkinan adanya gelombang mutasi susulan, Najmul menegaskan bahwa mutasi tidak dilakukan berdasarkan jadwal tertentu, melainkan sesuai kebutuhan organisasi.
“Mutasi itu tidak bisa dijadwalkan. Bisa saja terjadi karena ada yang pensiun, pindah, atau penyesuaian lainnya. Jadi ini proses yang dinamis,” jelasnya.
Rotasi pejabat ini disebut sebagai bagian dari langkah Bupati Najmul untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat kinerja pembangunan daerah. Pemerintah berharap, pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan publik di Lombok Utara.
”Ya semoga di tempat yang baru, jabatan yang baru, kawan-kawan dapat mengeluarkan ide-ide yang lebih inovatif untuk memajukan daerah,” pungkasnya.