Pemda bentuk dua tim khusus untuk benahi layanan kesehatan di Lombok Utara

Property of Lombokvibes.com
Property of Lombokvibes.com

Lombokvibes.com, Lombok Utara – Duka mendalam atas meninggalnya bayi warga Desa Sigar Penjalin mengguncang nurani Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kejadian yang menyita perhatian publik itu menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk berbenah secara menyeluruh di sektor kesehatan.

Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., bersama Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., merespons cepat dengan membentuk dua tim khusus: Tim Investigasi dan Tim Transformasi Peningkatan Layanan Kesehatan. 

Keduanya dibentuk sebagai langkah nyata memperbaiki mutu layanan sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah dalam menuntaskan persoalan di dunia kesehatan.

Dalam siaran pers yang dipimpin Pj Sekda Lombok Utara Sahabudin, didampingi Ketua BKAD Mala dan Kabag Prokopim Bayu, pada Senin (20/10/2025), Bupati Najmul menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Lombok Utara. Ia menegaskan, peristiwa ini bukan sekadar kejadian tragis, tetapi juga menjadi titik awal perubahan besar dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.

“Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan peristiwa seperti ini terjadi. Tapi dari duka ini, kita harus melangkah untuk memperbaiki. Pemerintah akan memastikan pelayanan kesehatan ke depan berjalan lebih baik, lebih cepat, dan lebih manusiawi,” ujar Najmul.

Tim Investigasi akan menelusuri penyebab kematian bayi tersebut secara mendalam dan obyektif, termasuk kemungkinan adanya kesalahan prosedur atau diagnosa. Pemerintah menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Tim Transformasi Peningkatan Layanan Kesehatan akan merancang langkah konkret untuk memperbaiki sistem pelayanan, fasilitas, dan tata kelola di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari RSUD Tanjung hingga Puskesmas dan Pustu di desa-desa.

Bupati Najmul juga menanggapi desakan masyarakat agar Direktur RSUD Tanjung, drg. Nova, mengundurkan diri. Ia meminta agar situasi ini dilihat secara proporsional. Menurutnya, drg. Nova baru enam bulan menjabat dan sedang menjalankan proses transformasi layanan di rumah sakit daerah. “Kita beri kesempatan kepada beliau untuk melanjutkan tanggung jawab ini. Transformasi perlu waktu dan dukungan bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Lombok Utara yang telah bekerja keras melayani masyarakat di tengah tekanan dan sorotan publik. Ia mengingatkan agar para tenaga medis tetap profesional, semangat, dan tulus dalam menjalankan tugasnya.

“Kesehatan masyarakat adalah fondasi kemajuan daerah. Jadikan tugas ini ladang pengabdian dan ibadah. Karena di tangan para tenaga medis, ada nyawa dan harapan banyak orang yang bergantung,” kata Najmul penuh haru.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memastikan, dua tim khusus yang dibentuk ini akan bekerja cepat dan transparan. Pemerintah juga mengajak masyarakat serta media untuk ikut mengawal proses perbaikan layanan kesehatan agar ke depan, tak ada lagi warga yang kehilangan nyawa akibat kelalaian atau sistem yang belum sempurna.

“Dari peristiwa ini, kita belajar untuk berbenah. Tidak mencari siapa yang salah, tapi memastikan hal seperti ini tidak terulang lagi,” tutup Bupati Najmul.

< a title=" milad bima 2025" target="_blank">

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *