Ayo selamatkan bumi dengan puasa belanja, hidup lebih minimalis dan ramah lingkungan

Lombokvibes.com, Mataram– Bulan suci ramadan sudah memasuki hari ke-16. Namun, nyatanya, bulan puasa ini menjadikan masyarakat di negara mayoritas muslim justeru semakin konsumtif.

Tujuan mulanya puasa adalah menekan nafsu, namun tidak sedikit masyarakat justeru meningkatkan konsumsinya pada saat momen berbuka puasa dan menjelang perayaan hari raya.

Padahal, berpuasa di bulan ramadan sejatinya tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan hawa nafsu lainnya seperti nafsu keinginan berbelanja.

Keinginan berbelanja yang berlebih atau konsumerisme sendiri dapat mengancam kelestarian alam dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Hal ini dikarenakan, gaya hidup konsumerisme dapat mendorong produksi dan konsumsi barang pada tingkat yang lewat batas dan tidak lagi memenuhi kriteria keberlanjutan (sustainable).

Lalu, bagaimana gaya hidup yang konsumeristik ini turut berkontribusi dalam merusak lingkungan?

Dikutip dari greenpeace Indonesia, terdapat beberapa argumentasi yang dapat dijadikan rujukan untuk membuktikan bahwa gaya hidup ini sangat memperparah kerusakan bumi.

Pertama, mesin-mesin produksi bergantung pada penggunaan sumber daya alam (SDA) jumlah dasar yang besar. Sumber daya alam yang digunakan seperti fosil, air, dan mineral, yang dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang bagi lingkungan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *