Lombokvibes.com, Mataram– Minuman kopi bisa menjadi favorit sebagian orang. Sensasi meminum kopi bahkan menjadi hal yang sangat diidam-idamkan.
Ada beragam jenis kopi yang dapat ditemukan di pasaran. Terlebih, saat ini para penjual kopi memiliki inovasi-inovasi unik untuk merasakan kenikmatan kopi.
Namun, tak hanya pecinta kopi yang dapat menikmati minuman ini. Karena, beberapa waktu lalu, beredar informasi palsu yang menjelaskan bahwa kopi bisa dinikmati oleh anak-anak maupun bayi. Hal ini karena kopi bisa mencegah kejadian kejang pada bayi dan anak.
Kemenkominfo RI melalui situs resminya telah mengonfirmasi bahwa informais tersebut adalah hoaks atau palsu.
Hal ini juga diperjelas oleh ahli gizi masyarakat, Dr.dr.Tan shot Yen M.hum. Dia mengatakan bahwa kopi tidak boleh diberikan kepada bayi dan anak-anak.
Hal tersebut karena kopi mengandung kafein. Kandungan kafein ini sangat tidak baik bagi anak-anak. Sifat kafein yang membuat orang terjaga, sulit tidur, gelisah, dan denyut jantung meningkat sangat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan bayi dan anak-anak.
Anak-anak dan bayi, kata dr.Tan, butuh tidur yang cukup. Karena dengan tidur, hormon pertumbuhan menjadi baik.
“Selama tidur, tubuh memproduksi protein: sitokin” kata dr.Tan seperti yang terkutip Minggu (2/10/2023) di akun instagram pribadinya @drtanshotyen.
Hormon ini sangat penting bagi tubuh untuk melawan infeksi bakteri, virus, penyakit, dan stres.
Sehingga, jika diberi kopi, bayi dan anak-anak bisa kekurangan waktu tidur. Anak dan bayi yang kekurangan waktu tidur, memiliki berat badan yang kurang, cenderung tidak naik optimal, denyut jantung tak beraturan, serta mudah terserang infeksi virus dan bakteri.
Oleh karenanya, sangat tidak boleh memberikan kopi pada bayi dan anak-anak meskipun sedikit.