Tradisi bau nyale dan legenda Putri Mandalika

Lombokvibes.com, Lombok Tengah– Tradisi bau nyale merupakan salah satu festival tahunan di Lombok, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah.

Tradisi bau nyale biasanya digelar setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan tradisional Sasak (pranata mangsa) atau tepat 5 hari setelah bulan purnama. Umumnya, antara bulan Februari dan Maret setiap tahunnya.

Dalam bahasa Sasak, bau artinya menangkap dan nyale adalah cacing laut. Bau nyale adalah aktivitas masyarakat untuk menangkap cacing laut.

Cacing laut ini berbentuk panjang dan berwarna hijau, kuning, dan oranye. Cacing laut ini biasanya dibuat pepes oleh masyarakat, atau bahkan dikonsumsi secara langsung

Legenda Putri Mandalika

(Foto: Patung Putri Mandalika/facebook: Emak Hallyu)

Tradisi bau nyale sangat erat kaitannya dengan Legenda Putri Mandalika. Masyarakat setempat percaya kalau nyale adalah jelmaan Putri Mandalika.

Putri Mandalika adalah anak pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting dari Kerajaan Tonjang Beru dalam hikayat kuno Sasak.

Putri Mandalika diceritakan sebagai sosok cantik yang diperebutkan oleh banyak pangeran dari berbagai kerajaan di Lombok seperti Kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan Beru.

Tak ingin terjadi kekacauan di kemudian hari jika ia memilih salah satu di antaranya, Putri Mandalika pun menolak semua pinangan itu dan memilih mengasingkan diri atau bertapa.

Ia melaksanakan puasa pada saat bersemedi agar menemukan jawaban yang suci. Setelah usai, akhirnya Putri Mandalika pun memutuskan untuk mengundang seluruh pangeran beserta rakyat di Pantai Kuta, Lombok pada tanggal 20 bulan 10, tepatnya sebelum Subuh. Seluruh undangan berduyun-duyun menuju lokasi.

Putri Mandalika yang dikawal ketat prajurit kerajaan muncul di lokasi. Kemudian dia berhenti dan berdiri pada sebuah batu di pinggir pantai.

Tak lama, ia pun terjun ke dalam air laut dan menghilang tanpa jejak. Seluruh undangan sibuk mencari, namun mereka hanya menemukan kumpulan cacing laut yang kemudian mereka percayai sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *