Wow! Desa Teniga akan jadi pusat observasi bulan ke-4 di Indonesia 

Property of Lombokvibes media.
Property of Lombokvibes media.

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Dusun Onggong, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, akan segera mencatatkan namanya sebagai lokasi Pos Observasi Bulan (POB) keempat di Indonesia. 

Rencana ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Teniga, Muhammad Yusuf, yang menyatakan bahwa proses pembangunan kini tengah memasuki tahap pengujian tanah atau soil test oleh konsultan profesional.

58161302-939b-4dc5-ae28-464573a993fc
(Foto: Konsultan profesional bersama Kepala Desa Teniga, Yusuf, saat mengambil sampel soil test/dok.istimewa)

“Benar, Dusun Onggong akan menjadi lokasi Pos Observasi Bulan untuk wilayah NTB. Sekitar empat bulan lalu, tim dari Kementerian Agama NTB dan KLU telah meninjau lokasi ini,” ujar Muhammad Yusuf, (10/5/25).

Dikatakannya, POB ini dirancang berdiri di atas lahan seluas 10 are milik pemerintah daerah, dengan ketinggian lokasi sekitar 400 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Bangunan yang direncanakan akan terdiri dari dua lantai tersebut diharapkan mulai beroperasi pada tahun depan.

Dengan adanya POB ini, NTB akan memiliki fasilitas pemantauan hilal yang lebih representatif, menyusul daerah lain seperti Yogyakarta dan Jawa Barat yang telah lebih dulu memiliki POB. 

Selama ini, kegiatan pemantauan bulan di NTB umumnya dilakukan di kawasan Loang Baloq, Mataram.

“Sebagai kepala desa, saya merasa senang dan bangga. Semoga ini menjadi langkah maju bagi Desa Teniga dan membawa dampak positif bagi pendidikan, pariwisata, serta perkembangan ilmu astronomi di daerah kami,” tambahnya dengan penuh harap.

Sebagai informasi, POB memiliki peran penting dalam penentuan awal bulan kamariah seperti Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Saat ini, tercatat hanya ada tiga POB resmi di Indonesia, dan pembangunan di Desa Teniga ini akan menjadi yang keempat.

c0fedca0-8da7-4d1d-b34e-448ea99752cc
(Foto: Zawil Fadli, Kepala Desa Sigar Penjalin berpose di lokasi POB Teniga/dok.istimewa)

Disebutkannya, pembangunan POB di Desa Teniga ini sekaligus membuka peluang bagi Desa Teniga untuk berkembang sebagai pusat penelitian dan edukasi astronomi, serta menarik perhatian nasional dalam pengembangan ilmu falak dan teknologi observasi langit.

”Ya syukur alhamdulillah, tempat kami dikatakan menjadi lokasi strategis,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag KLU Jalalussayuti belum memberikan tanggapan lanjutan mengenai hal ini hingga berita ini diterbitkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *