Lombokvibes.com, Mataram– Sebuah akun TikTok @ambo866 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan PM Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi tentaranya di Gaza Palestina.
Pada video tersebut terlihat Netanyahu berbicara yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk subtitle. Narasi terjemahan tersebut memuat seolah-olah Netanyahu mengaku kalah dengan pejuang Hamas dan berjanji akan mengembalikan tanah yang mereka rampas.
Berikut bunyi narasi terjemahan pada video tersebut:
“Saya selaku perdana menteri saya mengakui bahwa kekuatan militer kami ternyata tidak sanggup jika bertempur dan berperang dengan para pejuang Hamas. Kepada Hamas kami memohon maaf terhadap Gaza dan kota Ashdod, Arad dan kota lainnya yang diklaim milik Israel. Saya mewakili para tentara kami di sini. Emm, tentara kami di sini tolong hentikan menyerang mereka. Kami tidak ingin lagi kehilangan teman yang kami cintai. Kami mengakui kalah, mengaku menyerah, mengaku telah kalah. Kami ingin mengakhiri perang ini. Namun izinkan kami menjadi, izinkanlah kami menjadi warga negaramu. Kami kembalikan seluruh tanah yang kami rampas…”
Video TikTok tersebut juga memuat thumbnail yang menulis: “Share sebanyak 2nya agar pendukung Israel tau. PALESTINA MERDEKA.”
Video tersebut kemudian ramai dibagikan di media sosial dan grup WhatsApp di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran, memang benar Netanyahu pernah mengunjungi pasukannya di Gaza saat hari kedua gencatan senjata dengan Hamas pada 26 November 2023.
Namun, tidak ada pernyataan Netanyahu yang menyebut pengakuan kalah dan meminta maaf. Klaim yang menyebut Netanyahu akan mengembalikan tanah yang dirampas di Palestina juga tidak benar.
Disadur dari rediff.com, kunjungan Netanyahu ke Gaza untuk menyemangati tentara Israel saat berlangsungnya jeda perang saat masa pertukaran tahanan.
“Kami di sini di Jalur Gaza bersama tentara heroik kami. Kami melakukan segala upaya untuk mengembalikan sandera kami, dan pada akhirnya, kami akan mengembalikan mereka semua. Kami memiliki tiga tujuan dalam perang ini: melenyapkan Hamas, mengembalikan semua sandera kami. dan memastikan bahwa Gaza tidak akan kembali menjadi ancaman bagi Negara Israel,” kata Netanyahu kepada tentara di lapangan.
“Saya di sini untuk mengatakan kepada para prajurit, yang semuanya mengatakan hal yang sama kepada saya, dan saya mengulanginya kepada Anda, warga Israel: Kami terus melanjutkan sampai akhir sampai kemenangan. Tidak ada yang bisa menghentikan kami, dan kami yakin bahwa kami mempunyai kekuatan. kekuatan, kekuatan, kemauan dan tekad untuk mencapai semua tujuan perang kita, dan inilah yang akan kita lakukan,” tegasnya.
“Kami memiliki tiga tujuan dalam perang ini: melenyapkan Hamas, mengembalikan semua korban penculikan dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Negara Israel,” katanya.
Kesimpulan
Narasi yang memuat klaim bahwa Netanyahu menyebut Israel kalah perang hingga akan mengembalikan tanah yang dirampas adalah tidak benar atau hoaks.
Sumber
https://www.rediff.com/news/report/will-continue-until-victory-netanyahu-enters-gaza/20231127.htm