Lombokvibes.com, Mataram– Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam. Terutama keanekaragaman pangan seperti padi, umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Salah satu sumber pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah sorgum. Meski sudah lama tak terdengar, namun sorgum nyatanya pernah menjadi panganan masyarakat Indonesia.
Sorgum atau garai sendiri merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Di Afrika, sorgum dijadikan makanan pokok penting.
Memiliki bentuk yang bulat, berukuran kecil, dan warna agak kecoklatan, tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti gandum.
Tumbuhan ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan merupakan pilihan yang cocok untuk pertumbuhan di daerah tropis.
Kandungan Sorgum
Dikutip dari website resmi Fakultas Pertanian UMSU, sorgum memiliki kandungan protein, serat, kalsium, fosfor, dan zat besi yang lebih tinggi daripada beras, serta kandungan lemak dan gula yang lebih rendah.
Dalam 100 gram sorgum mentah terdapat sekitar 330 kalori dan nutrisi penting lainnya, seperti:
– Protein: 11 gram
– Lemak: 3 gram
– Karbohidrat: 72 gram
– Serat: 7 gram
Selain itu, juga kaya akan zat besi, magnesium, fosfor, kalium, selenium, zinc, vitamin B1 (tiamin), dan piridoksin (vitamin B6). Biji-bijian ini juga mengandung senyawa tanin, fenolik, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Kandungan yang dimilikinya sangat membuat tanaman ini unggul dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sorgum bisa menjaga kesehatan tulang, kaya akan zat besi, mengontrol diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan energi, menjaga kesehatan pencernaan, serta dapat membantu menurunkan berat badan.