8 benda bersejarah milik museum NTB bakal ikut pameran International Islamic Arts Biennale di Arab Saudi

Lombokvibes.com, Mataram– Delapan benda bersejarah koleksi dari Museum Negeri NTB, akan mengikuti pameran International Islamic Arts Biennale tahun 2025 di Jeddah, Arab Saudi.

Pameran ini akan diselenggarakan di Terminal Haji Barat Bandara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi, dari 25 Januari hingga 25 Mei 2025.

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, menyatakan bahwa pameran ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia, menampilkan kekayaan dan keberagaman budaya Islam dari berbagai lembaga internasional.

“Selain NTB, dua institusi Indonesia lainnya yang turut berpartisipasi adalah Museum Sonobudoyo dari Yogyakarta dan Perpustakaan Nasional Jakarta, dalam acara bertema “The Art of Number”,” ujarnya, Senin, 7 Oktober 2024.

Nuralam juga menjelaskan, bahwa Museum Negeri NTB akan memamerkan delapan koleksi bersejarah yang mencerminkan pengaruh Islam di Nusantara, khususnya di Lombok dan Sumbawa.

Koleksi yang akan ditampilkan mencakup Cipo Cila, Tajul Muluk, Kersi Togogan, Keris Gerantim, Kere Alang, Tembe Songke, dan Pekinangan, yang merupakan karya seni peradaban Islam.

Dia menambahkan, bahwa setiap koleksi memiliki sejarah unik; misalnya, Cipo Cila adalah kain penutup kepala tradisional wanita Sumbawa.

Kedelapan benda tersebut diperkirakan bernilai tinggi, mencapai puluhan ribu dolar Amerika, dan telah didaftarkan untuk asuransi sebagai langkah perlindungan.

Keikutsertaan Museum NTB dalam pameran internasional ini dianggap sebagai momen bersejarah, yang mengakui kekayaan warisan seni dan budaya Islam Indonesia, terutama dari NTB.

Partisipasi Museum NTB dalam Islamic Arts Biennale tidak hanya akan menampilkan keindahan seni dan artefak Islam dari daerah tersebut, tetapi juga berfungsi sebagai diplomasi budaya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar yang memiliki beragam kekayaan seni dan budaya.

“Partisipasi Museum NTB di Islamic Arts Biennale menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki warisan budaya yang berharga di kancah internasional,” tutup Alam. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *