Lombokvibes.com, Mataram –Festival Kuliner “Ragi Genep” 2024 yang diselenggarakan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Festival ragi genep sendiri menampilkan berbagai kuliner khas Sasak dari Kota Mataram, seperti Sate Rembiga, Nasi Selak Sekarbela, Nasi Pagutan, Nasi Olah-Olah, Nasi Ebatan, serta kuliner dari daerah lain di Nusa Tenggara Barat seperti sop kambing dari Sumbawa dan Lombok Tengah.
Sebanyak 35 stan UMKM kuliner berpartisipasi dalam acara ini, dengan penjualan kuliner diperkirakan menghasilkan sekitar Rp600 juta. Selain itu, pedagang nasi bungkus dan makanan ringan lainnya turut berkontribusi terhadap ekonomi tambahan.
Selama dua hari acara pada 13-14 Desember 2024, Dinas Pariwisata Kota Mataram mencatatkan perputaran uang sekitar Rp900 juta, dengan lebih dari 6.000 pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, menyatakan bahwa festival yang menjadi penutupan tahun 2024 ini berhasil mencapai target ekonomi yang signifikan.
“Laporan sementara menunjukkan bahwa perputaran uang mencapai sekitar Rp900 juta atau hampir Rp1 miliar selama dua hari penyelenggaraan,” kata Cahya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H Lalu Alwan Basri, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan acara ini. Dalam sambutannya, ia berharap Festival Ragi Genep bisa diselenggarakan lebih besar di masa depan dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap festival ini tidak hanya berlangsung dua hari, tetapi bisa diperpanjang hingga satu minggu, sehingga masyarakat dapat menikmati lebih banyak lagi,” katanya.
Festival ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pelaku usaha kuliner dan mendukung Kota Mataram sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif yang terus berkembang.
Penutupan Festival Ragi Genep ditandai dengan acara “begibung”, yaitu makan bersama di bawah tribun Teras Udayana Mataram.