Kuliner khas Lombok Utara yang wajib dicoba saat berkunjung

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Kabupaten Lombok Utara (KLU) tak hanya kaya akan destinasi wisata. Namun juga kaya akan cita rasa yang ditunjukkan melalui ragam kuliner yang ada.

Di tempat ini, ada beberapa pilihan kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung. Tentunya, ragam makanan ini dapat menggugah selera dan memberikan kesan tersendiri.

1. Sate Ikan Tanjung

(Foto: Sate ikan Tanjung /facebook Ariny Efendy)

Sate ikan Tanjung tentunya menjadi santapan kuliner khas Lombok Utara yang sangat fenomenal. Cita rasanya yang pedas manis, gurih, dan daging ikan yang lembut membuat sate ikan Tanjung banyak diminati oleh berbagai kalangan. Termasuk wisatawan.

Untuk mencoba kuliner satu ini sangatlah mudah. Di sepanjang jalan baik menuju dan di Tanjung, para pedagang kaki lima yang menjual sate Tanjung berderet menjajakan dagangannya.

Untuk membeli sate ikan ini pun tak perlu mengeluarkan dana yang besar. Per porsi saja, dengan isian 8 tusuk sate, Anda hanya perlu membayar Rp.10.000 saja.

(Foto: Ibu-ibu penjual sate ikan Tanjung /facebook: Endri Susanto KLU)

2. Pelecing Opak-opak

(Foto: Pelecing opak-opak/Facebook Ayu Wira)

Makan sate Tanjung tak lengkap rasanya jika tanpa mencoba menu yang satu ini. Pelecing memang menjadi makanan khas daerah NTB.

Sayur kangkung yang dipadupadankan dengan parutan kelapa, rebusan toge, dan sambal trasi khas Lombok yang pedas, sangatlah lezat. Terutama bagi para pecinta sayuran dan makanan pedas.

Namun, yang menjadi ciri khas Lombok Utara adalah piring dari pelecing itu. Yakni Opak-opak.

Opak-opak khas Lombok Utara ini adalah kerupuk sari pati singkong yang dibakar. Sehingga sangat sehat dan rendah kalori.

3. Pepes ikan dan Brengkes

(Foto: Pepes ikan/ facebook Summiya Fathullah)

Menjadi daerah yang berada di pesisir, tentunya, KLU sangatlah kaya akan makanan kelautan. Selain sate, kuliner KLU yang sangat menggugah selera adalah pepes ikan dan brengkes.

(Foto: Pepes ikan /Facrbook)

Pepes ikan ini biasanya dibuat dengan bumbu yang sama dari sate tersebut. Namun, karena dipepes, sehingga ikannya dipotong agak besar dan dibungkus daun pisang yang kemudian dibakar. Sementara, berengkes sendiri adalah tulang belulang serta kepala ikan tadi yang juga diolah seperti pepes. Namun, cita rasanya sungguh menambah nafsu makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *