Lombokvibes.com, Lombok Timur– Di Pulau Lombok, terdapat sebuah minuman tradisional yang sangat langka namun kaya akan khasiat. Minuman tersebut adalah Songgak Reket Kosong, sebuah ramuan herbal yang menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Sasak, khususnya di daerah Pujut, termasuk desa Kuta dan Gerupuk.
Songgak, dalam bahasa Sasak dialek Meriak-Meriku, berarti “obat kebugaran”. Minuman ini, yang terbuat dari bahan-bahan alami, memiliki manfaat luar biasa untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghilangkan rasa pegal akibat kelelahan, terutama bagi para petani yang bekerja keras di ladang.
Songgak Reket Kosong bukanlah minuman yang dijual bebas di pasar, melainkan ramuan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun oleh leluhur orang Sasak. Biasanya, minuman ini hanya bisa ditemukan di wilayah-wilayah tertentu, terutama di Pujut, dan diminum oleh mereka yang membutuhkan energi ekstra dalam aktivitas fisik mereka.
Khasiat utama dari songgak adalah untuk meningkatkan stamina tubuh dan mengatasi rasa lelah, menjadikannya sangat berguna bagi para petani yang bekerja dari pagi hingga sore. Bahkan, ramuan ini menjadi simbol kebugaran alami yang tidak tergantikan oleh produk-produk modern.
Songgak Reket Kosong terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh, di antaranya:
- Lada (Sebie Gawah) – Lada merupakan bahan utama dalam ramuan ini, yang memberikan rasa pedas khas dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, lada kini menjadi bahan yang langka karena hutan yang semakin berkurang, membuatnya semakin sulit ditemukan.
- Beras Ketan – Beras ketan digunakan untuk memberikan kekentalan pada ramuan, sekaligus memberikan rasa yang kenyal dan sedikit manis pada minuman ini.
- Gula Merah (Gula Aren) – Gula merah menambah rasa manis alami dan memberikan energi tambahan, menjadikan minuman ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga lezat.
- Air Hangat – Air hangat digunakan untuk melarutkan adonan dan membantu proses pencernaan ramuan dalam tubuh.
Cara Membuat Songgak Reket Kosong
Membuat Songgak Reket Kosong membutuhkan ketelatenan dan keahlian dalam mengolah bahan-bahan alami. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuatnya:
- Persiapkan Bahan-Bahan – Mulailah dengan menyiapkan semua bahan yang diperlukan, terutama lada (sebue gawah), yang saat ini menjadi bahan yang cukup langka.
- Tumbuk Lada dan Beras Ketan – Lada dan beras ketan harus ditumbuk hingga halus dan lembut. Proses ini memerlukan tenaga dan waktu untuk memastikan tekstur yang tepat.
- Campurkan dengan Gula Merah – Setelah lada dan beras ketan halus, campurkan kedua bahan ini dengan gula merah (gula aren). Proses pencampuran ini menghasilkan adonan yang tampak kemerahan hingga kehitaman.
- Buat Adonan Jadi Ramuan – Setelah bahan-bahan tercampur dengan baik, jadilah adonan Songgak Reket Kosong yang siap dikonsumsi.
- Sajikan dengan Air Hangat – Ambil secukupnya adonan dan larutkan dalam segelas air hangat. Aduk hingga merata dan nikmati khasiatnya.
Khasiat dan Manfaat Songgak Reket Kosong
Selain rasanya yang unik, Songgak Reket Kosong memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman ini dikenal ampuh untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan mengatasi rasa pegal linu akibat kelelahan.
Para petani yang mengonsumsinya sering merasakan peningkatan energi dan stamina setelah meminumnya. Kandungan alami dalam lada dan gula merah memberikan efek hangat pada tubuh, membantu meredakan nyeri otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Songgak Reket Kosong bukan sekadar minuman, melainkan sebuah tradisi yang mengandung nilai budaya dan kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat Sasak.
Dengan bahan-bahan alami yang langka dan cara pengolahan yang sederhana, minuman ini tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga kebugaran tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda berkesempatan mengunjungi daerah Pujut, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi minuman khas ini dan merasakan sendiri manfaatnya yang luar biasa.