Lombokvibes.com, Mataram– Beredar sebuah video yang memperlihatkan ratusan laki-laki dan perempuan terdampar dengan sebuah perahu besar di sebuah pantai. Narasi video tersebut menyebutkan bahwa mereka merupakan pengungsi dari Rohingya yang telah sampai di Kuta Mandalika, Lombok Tengah.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook yang bernama Rohadi Darmawan yang dibagikan oleh akun Bajang Kedis serta 7000 lebih akun lainnya pada 17 Desember 2023 lalu.
Dalam video tersebut, tertulis thumbnail yang bertuliskan “Kayaknya sudah sampai di pantai MANDALIKA pengungsi Ronghiya. Berombok (bertambah) batur (kawan) Lombok.”
Akun tersebut juga menulis keterangan yang menyerukan mengusir para pengungsi tersebut kepada pada warga di NTB, khususnya Lombok.
“Kompakan mengusir rohingya di mandalika ini tanah air nenek moyang kita bukan tempat wisata bagi pengungsi rohingya,” tulisnya.
Dari penelusuran fakta yang dilakukan, klaim yang menyebut kapal pengungsi dari Rohingya tiba di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Barat adalah klaim yang keliru.
Video tersebut merupakan kedatangan mereka di Pulau Sabang Provinsi Aceh pada 2 Desember 2023.
Sebanyak lebih dari 100 pengungsi dari Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak tiba di pesisir Aceh dan membangun tenda di sana.
Mereka diketahui tiba dengan menggunakan kapal kayu. Warga setempat sebelumnya memberikan bantuan berupa makanan kepada mereka. Namun baru-baru ini terjadi insiden pengusiran terhadap mereka di Aceh oleh sekelompok mahasiswa.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut pengungsi dari Rohingya tiba di Mandalika Lombok adalah tidak benar alias hoaks. Video tersebut terjadi di Aceh, bukan di NTB.