Lombokvibes.com, Jakarta– Beredar informasi di media sosial yang mengklaim hasil penghitungan suara di Malaysia dan Taiwan telah selesai dilakukan. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Februari 2024.
Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
“Taiwan
01 mendapat 5,46% suara
02 mendapat 88,6% suara
03 mendapat 3,64% suara
Malaysia
01 mendapat 7,2% suara
02 mendapat 83,3% suara
03 mendapat 9,5% suara
Di Taiwan and Malaysia Anda sudah menang jendral”
Lalu benarkah postingan yang mengklaim hasil penghitungan suara di Malaysia dan Taiwan telah selesai dilakukan?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil liputan artikel dari Liputan6.com yang berjudul “KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari 2024” yang tayang pada 8 Februari 2024 yang menyatakan bahwa Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari membantah adanya hasil hitung cepat Pemilu 2024 di luar negeri.
Hal itu disampaikan, guna menjawab perolehan suaran kandidat Pilpres 2024 yang ramai beredar di sosial media.
“Publikasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri tersebut adalah tidak benar,” tegas Hasyim melalui pesan singkat diterima, Kamis (8/2/2024).
Meski pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih awal atau early voting namun penghitungan suaranya dilakukan serentak dengan Pemilu di dalam negeri.
“Penghitungan suara Pemilu luar negeri dilaksanakan bersamaan dengan waktu penghitungan suara pemilu dalam negeri yaitu pada 14-15 Februari 2024,” jelas Hasyim.
Hasyim menjelaskan, memang pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih awal dari dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan tiga metode, datang ke tempat pemungutan suara (TPS), dikirim melalui pos, dan kotak suara keliling.
Namun demikian, jika ada hasil suara dari luar negeri dapat dipastikan hal itu adalah salah. Sebab, KPU RI tidak melakukan penghitungan suara di mana pun sebelum 14 Februari 2024.
“Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara luar negeri sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar,” tegas Hasyim menandasi.
KESIMPULAN
Postingan yang mengklaim hasil penghitungan suara di Malaysia dan Taiwan telah selesai dilakukan adalah hoaks atau tidak benar.
Sumber Rujukan