Pulau Gili krisis air bersih, warga beramai-ramai demo Pemda Lombok Utara

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Ratusan warga dari Desa Gili Indah (Gili Trawangan, Meno dan Air) menggelar aksi demo ke kantor DPRD dan Bupati Lombok Utara, Senin (3/6/2024). Aksi tersebut dipicu oleh krisis air bersih yang telah melanda daerah tersebut selama tiga minggu terakhir.

Perwakilan Warga Gili Indah Masrun, menyuarakan keinginan masyarakat agar pemerintah daerah mengambil alih pelayanan air bersih yang sebelumnya dikelola oleh PT BAL.

“Kami ingin pemerintah daerah mengakuisisi pelayanan air bersih. Masyarakat di Gili Meno kesulitan mengakses air bersih,” ujar Masrun dengan tegas.

Selain itu, Masrun juga menuntut pemberhentian operasi PT Tirta Cipta Nirwana (PT TCN) yang saat ini mengelola pelayanan air bersih di Gili Trawangan. Menurutnya, aktivitas PT TCN berdampak negatif terhadap lingkungan perairan di kawasan Gili Trawangan.

“Operasi PT TCN harus dihentikan karena mencemari lingkungan. Jika lingkungan tercemari, tentu kami akan terkena dampaknya seperti penurunan jumlah kunjungan wisatawan,” tambah Masrun.


Ancaman tindakan lebih lanjut juga disampaikan oleh Masrun. Jika dalam waktu satu minggu pemerintah tidak merespon tuntutan mereka, ia berkomitmen untuk membawa massa yang lebih besar dalam aksi berikutnya.

(Foto: Warga Gili demo karena krisis air/dok.Riza Lv stock)


“Jika dalam satu minggu tidak ada tindakan nyata, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak,” katanya.

Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Daerah Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian terhadap aktivitas PT TCN di Gili Trawangan yang diduga mencemari lingkungan.


“Kami akan mengaji aktivitas PT TCN untuk memastikan apakah ada pencemaran lingkungan yang terjadi,” ungkap Anding.
Lebih lanjut, Anding juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengirim surat kepada PT GNE dan PT BAL untuk melakukan pelayanan air bersih secara langsung mulai hari ini.


“Kami akan bersurat kepada PT GNE dan PT BAL agar mereka segera melakukan pelayanan air bersih, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses air bersih,” ujar Anding.

Situasi krisis air bersih ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi warga Gili Indah. Dengan adanya Aksi yang digelar hari ini, pemerintah daerah berkomitmen mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga di Desa Gili Indah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *