Lombokvibes.com, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuktikan diri sebagai tuan rumah unggulan untuk event bertaraf internasional. Kali ini, ajang lari ekstrem RINJANI 100 akan digelar pada 16–18 Mei 2025, diikuti oleh 1.090 pelari dari 44 negara.
Event ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, namun juga menjadi magnet promosi pariwisata yang kuat, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.
“Ini bukan sekadar event sport tetapi juga event pariwisata. Target kita sederhana saja, mereka pulang ke negaranya membawa cerita tentang keindahan NTB,” ujar Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal usai menerima audiensi panitia pelaksana One Sport di ruang kerjanya, Selasa (6/5).
RINJANI 100 tahun ini memasuki edisi ke-13 dengan antusiasme yang tinggi. Dari 2.152 pendaftar, hanya 1.090 peserta yang lolos seleksi ketat, menjadikan kualitas event ini semakin bergengsi. Lomba ini terbagi dalam lima kategori: 27km, 36km, 60km, 100km, dan kategori elit 162km. Rute terpanjang ini akan dimulai dari Belanting dan berakhir di Sembalun, menjadi tantangan utama yang menarik perhatian pelari internasional.
Menariknya, kategori 36km menjadi yang paling diminati, dengan 70% peserta memilih jarak ini. Namun, justru kategori 27km dan 36km yang dianggap paling rawan, mengingat variasi usia dan pengalaman peserta yang cukup beragam.
Direktur Lomba Rinjani 100, Dian Rahmat Sukmana, menyampaikan bahwa tahun ini jumlah peserta luar negeri melebihi peserta dalam negeri. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, terutama terkait tim medis, unit ambulans, dan tim penyelamat di beberapa titik rawan.
Gubernur Iqbal menyambut positif hal tersebut dan meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif berkoordinasi dengan panitia demi memastikan kesiapan teknis dan keselamatan peserta. Ia juga menekankan bahwa event ini bisa berdampak luas pada sektor ekonomi lokal, mulai dari pengembangan destinasi wisata, peningkatan UMKM, hingga percepatan pembangunan infrastruktur.
“Event seperti ini adalah peluang emas untuk memperkenalkan NTB ke dunia. Kita harus pastikan semua berjalan aman dan berkesan, agar mereka kembali lagi dan membawa teman-temannya,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme peserta internasional, RINJANI 100 diprediksi akan menjadi salah satu ajang sport tourism paling spektakuler di Indonesia tahun ini. Harapannya, dengan persiapan yang matang dan sinergi berbagai pihak, NTB akan semakin dikenal sebagai surga wisata petualangan dunia.
Inilah momentum NTB untuk bersinar lebih terang di peta pariwisata dan olahraga dunia.