Bupati Lombok Utara serahkan LKPJ Tahun 2024, sampaikan sejumlah pencapaian pembangunan

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Sabtu (13/1). Sidang yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD KLU ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Agus Jasmani dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Asisten III Setda KLU H. Husnul Ahadi, S.KM, Anggota Forkopimda KLU, Kepala Cabang Bank NTB Syariah Umarta, para kepala OPD, dan sejumlah undangan lainnya.

Bupati Djohan dalam pidatonya mengungkapkan, berbagai capaian signifikan yang berhasil diraih Pemerintah Daerah KLU selama tahun 2024. Salah satu pencapaian yang disorot adalah penurunan angka kemiskinan di KLU dari 25,93 persen pada tahun 2022 menjadi 23,96 persen pada tahun 2024, dengan penurunan sebesar 1,84 persen.

“Indeks pembangunan manusia (IPM) juga meningkat, dari 68,02 pada tahun 2023 menjadi 68,64 pada tahun 2024. Dengan capaian ini, Lombok Utara telah resmi keluar dari kategori daerah tertinggal,” ujar Djohan.

Dalam laporan tersebut, Bupati Djohan juga memaparkan hasil capaian pendapatan daerah KLU pada tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp1,158 triliun, namun mampu direalisasikan hingga Rp1,218 triliun, atau 105,16 persen dari target. Pendapatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada sisi belanja daerah, alokasi anggaran sebesar Rp1,17 triliun terealisasi Rp1,08 triliun dengan persentase 92,58 persen. Realisasi ini terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Bupati juga merinci capaian realisasi belanja modal sebesar 92,47 persen, belanja tidak terduga 93,34 persen, serta belanja transfer hampir sempurna di angka 99,98 persen.

Selain itu, pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) sebesar Rp21,41 miliar terealisasi menjadi Rp24,53 miliar. Dari sisi pengeluaran pembiayaan, penyertaan modal daerah sebesar Rp5 miliar telah terealisasi 100 persen.

“Dari gambaran ini, APBD KLU Tahun Anggaran 2024 masih menyisakan Silpa sebesar Rp149,97 miliar,” tambah Djohan.

Bupati Djohan juga mengakui bahwa meskipun telah banyak pencapaian, masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkontribusi dan bekerja sama demi menghasilkan kinerja yang lebih optimal di masa mendatang.

Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani, menyambut positif capaian Pemda KLU tersebut. Ia berharap agar program-program pembangunan terus berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.

Penyerahan LKPJ ini menjadi momentum refleksi sekaligus evaluasi bagi Pemda Lombok Utara untuk terus melanjutkan tren positif ini di tahun-tahun mendatang. Dengan sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, Lombok Utara diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pembangunan yang lebih besar di masa depan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *