Dinas Pariwisata usulkan Rp200 juta untuk percantik destinasi wisata Tiga Gili 

Lombokvibes.com, Lombon Utara– Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) tetap menjadi ikon pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. 

Menyadari potensi besar ini, Dinas Pariwisata KLU  terus menunjukkan komitmen untuk mempercantik dan meningkatkan daya saing destinasi unggulan tersebut.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Lombok Utara, Alfian Zubair, mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp200 juta dari APBD 2025 untuk pengembangan infrastruktur pariwisata di Tiga Gili. 

“Kami ingin memastikan Tiga Gili tidak hanya indah, tetapi juga memiliki fasilitas pendukung yang memadai bagi wisatawan,” jelasnya, Selasa (31/12/2024).

Selama tahun 2024, perhatian khusus diberikan pada masalah abrasi yang mengancam garis pantai Gili Air. Dispar KLU telah mengalokasikan Rp7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun talut dan infrastruktur pendukung lainnya. Langkah ini dinilai penting untuk melindungi ekosistem pantai dan menjaga daya tarik wisata di Gili Air.  

Selain itu, upaya peningkatan fasilitas umum seperti aksesibilitas, kebersihan, dan pengelolaan limbah terus diupayakan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Hal ini menjadi bagian dari strategi besar Dispar KLU dalam memastikan keberlanjutan pariwisata di kawasan tersebut.  

Sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Tiga Gili menembus angka sekitar 700 ribu jiwa. Angka ini menjadi motivasi bagi Dispar KLU untuk terus berinovasi dan memperbaiki destinasi wisata.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinas Pariwisata menargetkan kunjungan sebanyak 1 juta wisatawan dalam waktu dekat.  

“Tiga Gili adalah wajah pariwisata Lombok Utara. Dengan perbaikan infrastruktur dan mitigasi bencana, kami optimis target ini dapat tercapai,” ujar Alfian.  

Keindahan Tiga Gili memang tak pernah redup. Dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan, kawasan ini terus menjadi magnet bagi wisatawan. Selain itu, suasana bebas kendaraan bermotor memberikan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.  

Melalui komitmen dan kerja keras, Dispar KLU berharap Tiga Gili tidak hanya menjadi destinasi favorit untuk wisatawan, tetapi juga ikon pariwisata berkelanjutan yang mendukung ekonomi lokal dan melestarikan keindahan alamnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *