Lombokvibes.com, JAKARTA– Indonesia Network Operators Group (IDNOG) akan menggelar acara Workshop dan Konferensi ke 8 (IDNOG’08), tanggal 27Juli 2023 di Raffles Hotel Jakarta Ciputra World.
Acara yang sangat dinantikan ini bertujuan untuk membentuk jalan menuju digital / cyber yang lebih aman. Rangkaian acara Workshop dan Konferensi ini dimulai dengan 4 (empat) workshop/training dari tanggal 24 – 26 Juli 2023 dengan topik “BGP Security” oleh APNIC, “VXLAN EVPN For Data Center Network” oleh ARISTA Network, “Fibre Optic Installation & Testing” oleh INNO Instrument, “Ruijie Cloud Architecture & Infrastructure” oleh Ruijie dan “GCP GWN” oleh Grandstream.
Dalam era yang semakin terhubung oleh teknologi, pentingnya infrastruktur dan operasi jaringan yang andal tidak dapat diabaikan. IDNOG mengakui peran penting yang dimainkan oleh para engineer jaringan untuk menjaga ekosistem digital / internet yang aman dan efisien. Oleh karena itu, IDNOG’08 ini hadir sebagai platform untuk memberdayakan, belajar dan berbagi pengalaman oleh profesional di industri jaringan.
Konferensi ini akan menghadirkan narasumber terbaik di bidangnya seperti Martianus Frederic Ezerman, Ph.D. (Adjunct Professor, NTU, Singapore), Evan Woon (Rujiee), Adhy Bramantyo (Arista Network), Victor Lapian (Huawei), Ben Miall (Grandstream), Nantha Kumar Manoharan (Cambium) dan lainnya yang akan berbagi wawasan, pengalaman, dan solusi terkini.
Acara ini akan menawarkan berbagai sesi presentasi, talkshow dan kesempatan untuk bertemu/peering dan kerjasama, bagi para profesional berpengalaman maupun para talenta muda di bidang ini.
Selain rangkaian presentasi IDNOG’08 ini juga akan menggelar acara Talkshow bertema “Cyber Security” bersama panelis Farah Fitria Rahmayanti (Head of Digital Business Peruri), Gildas Arvin Deograt (Ketua Forum Keamanan Siber dan Informasi), Prof. Martianus Frederic Ezerman (CEO Shandi Guna), M. Salahuddien Manggalany (Deputy of Operation CSIRT.ID), Semuel A. Pangerapan (Dirjen Aptika Kementerian Kominfo) dan akan di moderasi oleh Parlindungan Marius (Komite IDNOG).
Fokus utama IDNOG’08 adalah menciptakan masa depan cyber yang lebih aman. Diskusi akan membahas kemajuan terbaru dalam keamanan jaringan, “best practise” untuk mencegah ancaman Cyber, dan strategi untuk melindungi infrastruktur kritikal. Peserta diharapkan akan memperoleh pengetahuan berharga, strategi yang dapat diimplementasikan, dan jaringan yang tak ternilai harganya, mempersiapkan diri dan institusinya dalam menghadapi tan tangan dunia digital di era AI serta berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi.
“Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan IDNOG Workshop dan Konferensi ke 8 ini untuk mengumpulkan para narasumber dan engineer terbaik di industri jaringan,” ujar Rommy Kuntoro, Ketua IDNOG “Acara ini akan menjadi dorongan berbagi pengetahuan, kolaborasi, dan inovasi, membawa kita menuju masa depan digital yang lebih aman dan terlindungi.”
Oleh karena animo peserta dan sponsor yang meningkat dari tahun ke tahun terhadap acara IDNOG, maka untuk pertama kalinya di IDNOG’08 ini, selain ruang konferensi utama tersedia ruangan breakout room. Hal ini memberikan kesempatan kepada sponsor Gold melakukan update teknologi/produk di Breakout Room yang tersedia tersebut.
Serta untuk pertama kalinya juga IDNOG menyediakan 5 ruang meeting kecil bagi peserta dan sponsor bila ingin melakukan peering atau diskusi kerjasama satu dengan yang lainnya.
IDNOG’08 ini terbuka bagi para engineer jaringan, praktisi IT, pemimpin industri, dan siapa pun yang memiliki minat dalam membentuk masa depan jaringan internet. Peserta dapat mendaftar melalui situs web resmi IDNOG.
Komite IDNOG saat ini terdiri atas Agus Ariyanto, Eko Budhi Harsono, Freddie Pinontoan, Parlindungan Marius, Rommy Kuntoro, Valens Riyadi, Wita Laksono (APNIC), dan Muhammad Arif (Ketua Umum APJII).
Untuk informasi lebih lanjut tentang IDNOG’08, silakan kunjungi www.idnog.or.id. Tetap terhubung akan perkembangan IDNOG dengan mengikuti https://www.facebook.com/idnog/.***