Lombokvibes.com, Lombok Utara– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara menggelar bimbingan teknis (bimtek) pembekalan dan pemantapan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam upaya meningkatkan kesiapan teknis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada 18-19 November 2024 di Green Garden Hotel Mataram ini dihadiri jajaran sekretariat KPU, perwakilan Polres Lombok Utara, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lombok Utara.
Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemantapan dan kesiapan teknis penyelenggaraan Pilkada 2024.
Ia menyoroti peran Sirekap sebagai alat bantu utama dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara.
“Sirekap harus dapat memfasilitasi penyelenggaraan di setiap jenjang untuk merekam hasil pemilihan secara utuh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Divisi Rendatin KPU Lombok Utara, Bambang Wahyudi, memberikan pengarahan terkait teknis penggunaan aplikasi Sirekap, yang terdiri dari Sirekap Mobile berbasis Android dan Sirekap Web. Bambang menegaskan pentingnya pemahaman mendalam oleh PPK dan PPS terkait penggunaan aplikasi ini.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh penyelenggara di lapangan mampu memahami dan menggunakan aplikasi Sirekap dengan baik. Jika ada kendala di lapangan, kami harap solusi bisa segera ditemukan, sehingga Sirekap Mobile dan Sirekap Web dapat berfungsi optimal di semua tingkatan,” ungkap Bambang.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan transfer pengetahuan terkait proses penggunaan Sirekap dari pihak KPU ke seluruh penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan desa. Selain itu, bimtek ini diharapkan mampu menjawab tantangan teknis dalam penggunaan teknologi digital di Pilkada 2024.
Dengan partisipasi aktif seluruh peserta, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya KPU Lombok Utara menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilu, terutama dalam era digitalisasi rekapitulasi suara. Pilkada Serentak 2024 menjadi tonggak sejarah yang akan semakin memperkuat demokrasi di Indonesia.