Lombokvibes.com, Lombok Utara– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program eliminasi malaria melalui penguatan layanan penanganan dan pencegahan penyakit tersebut.
Komitmen ini menjadi perhatian utama dalam kunjungan Tim Penilaian Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, di ruang Direktur RSUD KLU.
Kunjungan tim penilai ini turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Edi Ramlan, S.KM., M.PH., serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr. H. Lalu Bahrudin, M.Kes. Rombongan disambut langsung oleh Plh. Direktur RSUD Lombok Utara, Dharma Cakrawartana Sutra, S.KM., M.PH., beserta jajaran manajemen.
Dalam sambutannya, Dharma menyampaikan bahwa penilaian ini bukan semata memenuhi persyaratan administratif, tetapi merupakan momentum penting untuk evaluasi dan pembinaan dalam peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam tata laksana kasus malaria.
“Ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk memastikan bahwa RSUD Lombok Utara tidak hanya siap dari sisi fasilitas, tetapi juga dari kompetensi SDM dan prosedur pelayanan dalam menghadapi kasus malaria secara optimal,” ujarnya.
Dharma menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai penguatan, mulai dari pelatihan tenaga kesehatan, optimalisasi prosedur diagnosis, hingga kesiapan logistik dan pengobatan. RSUD KLU diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani kasus malaria secara cepat dan tepat, sehingga tidak terjadi penularan lokal di wilayah Lombok Utara.
Penilaian eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI ini dijadwalkan berlangsung pada 5–9 Mei 2025 di sejumlah fasilitas layanan kesehatan, dengan RSUD Lombok Utara menjadi salah satu titik penilaian utama pada 6 Mei 2025.
Melalui upaya ini, Kabupaten Lombok Utara diharapkan segera meraih sertifikat eliminasi malaria, sekaligus memperkuat sistem pelayanan kesehatan daerah dalam pencegahan penyakit menular.