Silviana kini hidup sendiri usai kedua orang tua dan adiknya ditabrak sopir truk

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Nasib malang menimpa Silviana (14). Remaja putri yang baru duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut tak kuasa menahan pilu ketika mengantarkan jenazah kedua orang tua dan adik tercintanya ke tempat pemakaman usai mengalami kecelakaan maut.

Kedua orang tua Silviana beserta sang adik diketahui mengalami lakalantas dengan sebuah truk fuso, di Pemenang, tepatnya di depan SDN 7 Pemenang, pada Senin malam (16/10/2023).

Menurut laporan Kepolisian Resor Lombok Utara, pengendara truk fuso yang menewaskan ayah, ibu, dan adik Silviana tersebut merupakan seorang pemuda yang bernama Toni Sanjaya (26), yang  berdomisili di Lombok Tengah.

Toni, sang sopir truk, membawa empat orang penumpang lainnya. Ia mengendarai truk tersebut dari arah Pusuk menuju Kayangan.

Pada saat melintas, truk yang dikendarai oleh Toni menabrak sepeda motor beat yang dikendarai oleh kedua orang tua Silviana dengan nomor polisi DR 2257 HJ.

“Kendaraan truk fuso tersebut saat melintasi jalan Pemenang, menabrak sepeda motor beat dengan nopol DR 2257 HJ yang melaju searah,” ungkap Kasat Lantas IPTU Bambang Tedy Supriyanto SH. M.i.Kom.

Ia melanjutkan, oleh masyarakat yang melihat kejadian mengerikan tersebut langsung menolong dan menghubungi pihak kepolisian setempat.

Kedua orang tua Silviana beserta adiknya sempat dilarikan ke RSUD Tanjung untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas, nasib tak berakhir baik, ketiga nyawa orang terkasih Silviana tidak terselamatkan.

Akibat kejadian naas tersebut pun, siswi SMPN 2 Tanjung itu, kini harus hidup sebatang kara di Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin, Tanjung.

Kepala Desa Sigar Penjalin, Zawil Fadli mengungkapkan, Silviana kini harus hidup bersama sang nenek yang sudah renta. Kesedihan yang dialami oleh Silviana pun tak berakhir sampai di situ, karena ia harus memikirkan biaya hidup dan sekolanya.

Namun, Zawil Fadli mengatakan, beruntungnya pihak asuransi Jasa Raharja telah berkunjung, mengutarakan niat mereka untuk menanggung biaya pendidikan Silviana.

“Alhamdulillah dapat santunan dari jasa raharja utk Adik Silvi sekolah,” ujar Zawil, melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023).

Besaran dana yang akan diterima Silviana pun disebutkan, yakni Rp.104.000.000 rupiah. Dana tersebut memang belum dicairkan, karena masih diproses.

“Besok akan diproses,” imbuhnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *