Lombokvibes.com, Lombok Utara– Hujan deras, jalanan terjal; meski harus mendaki manual, tak menyurutkan usaha Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam melakukan pengawasan distribusi logistik Pilkada 2024. Bawaslu mengerahkan segala upaya agar perlengkapan utama dalam penyelenggaraan Pilkada itu bisa sampai dengan aman tanpa kekurangan suatu apapun.
Ketua Bawaslu Lombok Utara, Deni Hartawan, menyebutkan, beberapa hari belakangan ini, cuaca ekstrem menjadi tantangan utama dalam distribusi logistik Pilkada, selain beberapa titik di daerah KLU hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, tidak bisa dilalui kendaraan.
“Ya cuaca akhir-akhir ini jadi tantangan dan perlu pengawasan ekstra, takutnya nanti seperti kasus-kasus sebelumnya, ada surat suara yang rusak karena basah,” ujar dia usai Rapat Koordinasi Pendistribusian Logistik Pilkada 2024, di Gangga (2/11/2024).
Dia menyebutkan, Panwas baik di tingkat desa maupun kecamatan telah diinstruksikan untuk memetakan kerawanan dalam pendistribusian logistik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Nanti kita sampaikan surat himbauan kepada KPU terhadap titik-titik kerawanan distribusi itu, kemudian tingkat keamanannya,” sambungnya lagi.
Deni juga menyebutkan, selain beberapa titik di daerah pegunungan yang tak bisa dijangkau oleh kendaraan, distribusi logistik di Tiga Gili juga menjadi titik yang diatensi.
“Ya jangan seperti kemarin, sampai tidak ada tenaga yang harus menurunkan perlengkapan itu,” guraunya sambil terkekeh.
Selain distribusi ke lokasi, Bawaslu disebutkan, melakukan stand by di Gudang Logistik untuk menjaga keamanan dan kerusakan logistik akibat hujan deras.
“Ya ada genangan, bocor juga, jadi tim kami stand by 24 jam di gudang,” sebutnya.
“Dan untuk distribusi di lokasi-lokasi, nanti Panwas kami di tingkat desa akan melakukan pengawasan dan menyampaikan itu semua pasca dilantik nanti,” tutupnya.(*)