Cuaca ekstrem robohkan patung kuda Kayangan

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Cuaca esktrem yang melanda NTB, khususnya di Lombok Utara menyebabkan beberapa kerusakan. Salah satunya adalah patung kuda Kayangan, yang roboh pada Minggu (9/2/2025).

Patung kuda yang terletak di bundaran rest area Kayangan, Kecamatan Kayangan, itu merupakan simbol bagi masyarakat sekitar. Namun, hujan lebat yang disertai dengan angin kencang membuat patung itu oleng.

Kepala Desa Kayangan, Edi Kartono menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian ini. Pasalnya bagunan tersebut memiliki nilai historis dan simbol bagi masyarakat Kayangan dan Lombok Utara. Maka dari itu, diharapkan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki patung itu.

“Supaya itu tetap menjadi kebanggaan kami di Desa Kayangan, serta simbol kebanggaan bagi Kabupaten Lombok Utara. Ini kan ikon yang merepresentasikan pembangunan dan identitas Kecamatan Kayangan,” ujarnya, Rabu (12/2).

Ia berharap patung kuda ini tidak hanya dibiarkan rusak begitu saja, tetapi segera diperbaiki agar tetap menjadi daya tarik bagi pengunjung yang melintas di rest area tersebut. “Kita khawatir kalau dibiarkan begitu saja, akan semakin rusak dan hilang fungsinya sebagai simbol. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” imbuhnya.

Sebagai informasi, peristiwa robohnya patung kuda tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, saat hujan deras dan angin kencang sedang melanda wilayah Kayangan.

Sementara itu, Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin membenarkan kejadian robohnya patung kuda ini. Pada saat kejadian, selain patung kuda, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik di Kecamatan Kayangan.

“Selain patung kuda, ada beberapa pohon tumbang akibat angin kencang. Kami bersama anggota Pos Ramil Kayangan dan UPTD Damkar Kecamatan Kayangan, dengan dibantu masyarakat setempat, telah melakukan evakuasi pohon tumbang,” ujarnya.

Masyarakat Kecamatan Kayangan pun diimbau untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah diharapkan segera merespons dan mengambil langkah cepat untuk memperbaiki patung kuda yang roboh, agar simbol kebanggaan masyarakat ini dapat kembali berdiri dengan kokoh dan indah seperti sebelumnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Hindari berteduh di bawah pohon, reklame, dan tiang listrik. Selain itu, kurangi kecepatan berkendara saat hujan deras dan angin kencang,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *