Pendakian ke Rinjani terapkan zero waste, bekal harus pakai tuppwerware

Lombokvibes.com, Lombok Timur – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) resmi membuka kembali Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Kamis (3/4/2025) setelah ditutup sejak akhir Desember 2024. Dalam pembukaan kali ini, BTNGR menerapkan program baru, yakni zero waste, sebagai upaya mengurangi sampah yang dibawa oleh para pendaki.

Kepala BTNGR, Yarman, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menekan penggunaan sampah plastik di kawasan pendakian.

“Jadinya dilakukan pewadahan ulang untuk menekan sampah plastik. Sehingga nanti teman-teman pendaki yang berpotensi membawa sampah plastik bisa dipindahkan ke wadah yang lebih ramah lingkungan, seperti tupperware,” jelasnya.

Melalui pengecekan yang dilakukan hari ini, Yarman menyebutkan bahwa kesadaran pendaki terhadap program zero waste sudah cukup tinggi.

“Sekitar 90 persen pendaki sudah melakukan packing dari rumah dengan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Gunung Rinjani tetap menjadi destinasi favorit wisatawan, terbukti dari tingginya minat pendaki sejak pembukaan kembali jalur pendakian. Kuota pendakian bahkan telah penuh dalam beberapa hari ke depan.

Yarman menjelaskan bahwa penerapan kuota pendakian dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kelestarian lingkungan di Gunung Rinjani.

“Kami tidak ingin Rinjani penuh sesak seperti pasar, sehingga pengunjung tetap bisa menikmati keindahan alamnya dengan nyaman. Ini juga merupakan aturan dari pusat demi kenyamanan para pengunjung,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *