Breaking News: Kampu adat Loloan Bayan terbakar, benda-benda pusaka hangus

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Kabar duka datang dari Kampu adat Desa Loloan, Kecamatan Bayan, yang mengalami bencana kebakaran, Rabu (21/8/2024). Kobaran si jago merah melalap habis rumah adat beserta sejumlah benda pusaka berharga lainnya.

Kepala Desa Loloan, Lalu Hinaskin membenarkan terbakarnya Kampu Adat Loloan itu. “Iya benar, memang terbakar seperti informasi yang beredar,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Didik Putra Kuncoro lebih jauh menjelaskan, kabar terbakarnya Kampu Adat berawal dari Sumija, seorang warga Loloan,  sedang berjualan keliling digubuk Dusun Loloan.

Pada saat dirinya melewati belakang rumah adat loloan, secara tidak sengaja melihat kobaran api diatas atap rumah adat sebelah utara yang terbuat dari ilalang.

“Setelah melihat kejadian itu Sumija berteriak meminta tolong kepada warga masyarakat Dusun Loloan, namun api tersebut semakin membesar dan menjalar ke sebelah selatan bangunan rumah adat,” paparnya.

Api kemudian bisa dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar dihubungi oleh warga setempat.

Adapun bangunan kebakaran Kampu Adat Loloan melalap satu rumah adat, satu unit dapur adat, satu unit santren/musalla, satu unit berugak pembekel adat, berugak tempat pengajian adat, tiga unit lumbung adat, pageran rumah adat, empat unit gong,  dua gendang belek, empat unit  klentang adat, empat buah keris,  satu set Ider-ider/kain putih, dan enam buah kain merah.

“Kemudian, ada enam benang putih 6, kain langit – langit 4 buah, parang pramo pembekel adat 1 buah, bong tempat air 1 buah, sampak/penyampang kuningan 2 buah, tempat sirih 2 buah, temberasan/tempat beras 2 buah,uang bolong 1000 Biji, uang hasil garapan tanah pecatu pembekel adat Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) serta pakaian dan alat – alat seisi rumah adat lainnya,” bebernya.

Sementara, sampai saat ini, penyebab dari kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas.

“Masih dalam proses penyelidikan,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *