Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, kembali luncurkan Program Jumat Bedah Rumah untuk tekan angka kemiskinan

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, kembali menggulirkan program “Jumat Bedah Rumah” (Jubah) sebagai bagian dari upaya serius menanggulangi kemiskinan.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni, terutama bagi warga yang terdampak gempa bumi 2018, agar mereka dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan aman.

Najmul menegaskan bahwa rumah yang layak huni merupakan salah satu indikator utama dalam menilai tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah daerah berfokus pada penyediaan rumah untuk masyarakat yang belum memiliki hunian yang memadai. “Masyarakat kita yang tidak punya rumah, akan kami layani,” ujar Najmul dengan penuh tekad.

Setelah gempa bumi 2018, banyak warga di Lombok Utara yang masih belum memperoleh rumah layak huni. Bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang sebelumnya diberikan, kini tidak lagi dapat dilanjutkan karena masa tanggap darurat telah berakhir. Sebagai alternatif, Najmul kembali mengaktifkan program Jubah dengan memanfaatkan dana non-APBD.

“Saat saya menjabat sebelumnya, setiap Jumat saya turun langsung bersama SKPD dan menggunakan dana non-APBD, jadi tidak ada APBD yang digunakan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, Najmul juga akan bekerja sama dengan SKPD dan Baznas untuk membedah rumah-rumah yang masih tidak layak huni.

“InsyaAllah, setiap kali kami turun, 3 hingga 4 rumah bisa kami bedah,” ungkapnya dengan optimis.

Program Jubah sebelumnya telah berhasil membedah sekitar 200 rumah sebelum gempa meluluhlantakkan Lombok Utara. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, Najmul menegaskan bahwa birokrasi yang terlibat sangat mudah. Warga dapat langsung melaporkan rumah yang tidak layak huni tanpa harus melalui kepala dusun atau kepala desa.

“Jika kami mengetahui ada rumah yang tidak layak huni, maka itu langsung jadi fokus kami,” ujar Najmul menutup.

Dengan diluncurkannya kembali program Jumat Bedah Rumah, diharapkan dapat mempercepat upaya pengurangan angka kemiskinan di Lombok Utara, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki rumah yang lebih aman dan layak huni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *