Dua gempa guncang Kalsel dan KLU, warga se-Lombok panik berhamburan keluar dini hari

Lombokvibes.com, Lombok Barat– Guncangan dahsyat gempa Lombok pada Agustus 2018 lalu masih teringat kuat dalam benak masyarakat, khususnya warga Kabupaten Lombok Utara.

Pasalnya, Selasa (29/8/2023) gempa berkekuatan besar kembali mengingatkan masyarakat akan memori kelam tersebut.

Gempa yang berkekuatan 7.4 skala richter yang berpusat di Kalimantan Selatan dan gempa berkekuatan 6.5 skala richter yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara, NTB, terasa sangat keras di semua bagian wilayah Lombok, termasuk Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.

Sebagian warga merasa panik sampai berhamburan keluar. Seperti yang terpantau dari Labuapi, Lombok Barat, sebagian warga BTN Grand Muslim keluar pada pukul 3 dini hari.

“Panik, masih trauma rasanya” ujar Hilda, salah seorang warga.

Ia pun sampai tidur di luar rumah menggunakan sofa. “Soalnya dulu anak masih usia dua minggu saya tinggalin keluar rumah karena gempa 2018 itu, masih trauma” ujarnya mengenang.

Perasaan panik pun sangat dirasakan oleh masyarakat di Lombok Utara, terlebih yang menjadi pusat gempa. Masyarakat berhamburan keluar rumah karena masih trauma berat.

“Semua orang berhamburan keluar di KLU, panik karena ya masih trauma. Tadi keluarga di rumah menelpon. Untungnya rumah tidak lagi pakai tembok permanen, jadi semuanya aman” ujar Anhar Putra Iswanto, salah satu warga Lombok Utara yang tengah menginap di Lombok Timur.

“Di Lombok Timur juga terasa namun tidak terlalu besar” katanya lagi.

Ia pun mengatakan kejadian ini sebagai pengingat akan kebesaran Tuhan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *