Jalan rusak parah hingga ditanami pohon, Bupati KLU: Sabar, bangun daerah tidak bisa sim salabim!

Lombokvibes.com, Lombok Utara- Sejumlah warga di Dusun Lembah Pedek, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, memutuskan untuk menanam pohon pisang di jalanan yang mengalami kerusakan parah. Aksi tanam pohon ini pun viral di media sosial.

Dari postingan yang ada, dikatakan bahwa aksi tanam pohon pisang itu dilakukan warga sebagai bentuk protes akibat jalanan kabupaten yang menghubungkan Dusun Batu Keruk-Lembah Pedek tersebut tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, aktivitas warga pun terhambat.

Kepala Desa Akar-Akar, Budi Priyo, sebelumnya membenarkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut. Bahkan kondisi jalan semakin diperparah oleh cuaca buruk yang terjadi belakangan ini.

“Yang paling berat kami pikirkan ketika ada warga yang sakit dan melahirkan, tidak bisa kami bawa ke puskesmas atau ke Rumah Sakit,” ujarnya, kemarin.

Menurut Budi, jalan rusak tersebut sudah menjadi prioritas utama untuk diperbaiki oleh pemerintah kabupaten sejak 3 tahun terakhir. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.

“Sebagai responsnya, warga mengekspresikan keinginan yang belum kunjung ada realisasinya tersebut dengan menanami jalan dengan pohon pisang dan kelor,” ujar Budi lagi.

Menanggapi aksi protes warga Bayan tersebut, Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu pun akhirnya bersuara. Ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena melakukan pembangunan bukanlah pekerjaan yang instan dan cepat selesai.

“Sabar. Tidak bisa kita bangun daerah dengan sim salabim! Adakadabrak” ujar Djohan sambil tertawa kecil (28/2).

Ia pun mengaku sudah melihat postingan aksi warga menanam pohon di jalan yang rusak itu. Menurutnya, masyarakat harusnya bisa sedikit bersabar menunggu perbaikan.

“Saya lihat kemarin gambarnya kok masyarakat tanam pisang, kok ndak sabar,” ujarnya lagi sambil tersenyum.

Ia pun menegaskan, perbaikan jalanrusak di Desa Akar-Akar ini, kata dia, akan dimasukkan ke skala prioritas. Pembangunan akan diusahakan secepat mungkin.

“Kalau ndak perubahan ini ya tahun depan, sama seperti pembangunan taman kota” tegas Djohan. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *