Lombokvibes.com, Bali– Sebagai bentuk komitmen dalam upaya untuk mitigasi dan gerakan anti hoaks di wilayah Kabupaten Buleleng, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali menggelar kegiatan cek fakta serangkaian kegiatan rapat kerja (raker), di Gedung Unit IV Pemkab Buleleng, Jumat (7/4/23).
Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliarta menyampaikan dengan melaksanakan kegiatan ini, AMSI Bali tidak hanya ingin eksistensinya dikenal, namun juga menjadi wadah dalam memberikan literasi media terkait bagaimana nantinya masyarakat mengenali media tersebut.
Dengan melibatkan Mahasiswa dari STAH Mpu Kuturan Singaraja, Undiksha Singaraja dan Jurnalis Buleleng, kegiatan ini diharapkannya dapat mengedukasi masyarakat.
“Bagaimana nantinya masyarakat bisa mengidentifikasi dan mengkonsumsi isi media tersebut. Itu yang kami lakukan hari ini dalam kontribusi sosial sebagai lembaga media,” ucap Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliarta
Mengingat maraknya berita hoax yang beredar, masyarakat pun diberikan pelatihan cek fakta, sehingga nantinya mereka dapat mengenai berita hoax. Sebab selama ini masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa semua berita di media sosial sama.
“Masyarakat kan banyak yang menganggap berita itu sama, padahal antara media jurnalistik dan media sosial punya tipikal, penyajian dan kemasan yang berbeda,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana yang diwakili Kadis Kominfosanti, Ketut Suwarmawan mengatakan, perkembangan teknologi dalam menyampaikan informasi memang menjadi tantangan khususnya media online.
Sehingga dengan terpilihnya Buleleng yang digunakan sebagai raker dari AMSI Bali ini, pihaknya memberikan dukungan penuh. Selain itu pihaknya juga berharap ajang tersebut bisa digelar secara berkelanjutan agar dapat menjadi pedoman, update informasi dan evaluasi lembaga menuju media sumber yang lebih berkualitas.
“Sangat luar biasa sekali Buleleng bisa dipilih sebagai tempat Raker AMSI Bali, mengingat banyaknya media online yang ada di Buleleng. Jadi ini merupakan kesempatan untuk memilah dan menyajikan informasinya kepada masyarakat,” terang Kadis Kominfosanti, Ketut Suwarmawan.