Lombokvibes.com, Lombok Utara– Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu menolak jika dirinya dikatakan tengah membentuk politik dinasti. Pasalnya, putra dari Bupati Lombok Utara itu, Kusmalahadi Syamsuri, maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lombok Utara 2024-2029 berpasangan dengan mantan bupati KLU, H. Najmul Akhyar.
Djohan Sjamsu menegaskan, majunya sang putra sulung bukanlah langkah untuk melanggengkan kekuasaan. Dia menyebut, semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk maju berkontestasi dalam politik.
“Ga ada dinasti. Ini hak masyarakat Lombok Utara untuk tampil. Semuanya berhak tampil,” ujar Djohan, (9/6/2024).
“Ya siapa yang berhak dan mengikuti ini, ya dia yang akan terpilih nanti,” sambung Djohan.
Lebih jauh disebutkannya, paket Najmul-Kus ini bukanlah pasangan yang akan dicawe-cawe, atau pasangan yang akan dicampuri urusannya jika menang nanti. Mereka, kata dia, merupakan pasangan peserta pilkada yang paling pas untuk memimpin Lombok Utara.
Klaim Djohan itu, bukanlah hal yang tak berdasar. Dirinya menekankan bagaimana track-record dari Namjul dan Kusmalahadi.
Paket Najmul-Kus ini, tekan Djohan, merupakan paket yang sempurna karena memiliki pengalaman dan kemampuan. Najmul Akhyar yang merupakan Bupati KLU 2015-2019 dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik dalam bidang pemerintahan, sedangkan Kusmalahadi yang sebelumnya menjabat di Dinas PUPR Provinsi NTB tentu memiliki kemampuan yang bagus.
“Kita harus punya pasangan yang pas untuk Lombok Utara. Yang punya pengalaman dan kemampuan. Pak Najmul ini punya pengalaman di pemerintahan. Kus ini orang birokrat. Saya rasa dia punya kemampuan yang bagus,” tegas Djohan lagi.
Sebelumnya, Najmul Akhyar bersama putra sulung Djohan Sjamsu, Kusmalahadi telah melakukan pertemuan untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati KLU 2024-2029. Meski belum dideklarasikan secara resmi, pasangan Najmul-Kus digadang-gadang menjadi pasangan terkuat. (*)
