Lombokvibes.com, Lombok Utara– Gedung sentra olahan kelapa milik Lombok Utara kini resmi beroperasi. Hal tersebut ditandai dengan peresmian yang dilakukan pada Rabu (24/7/24) di Pemenang Timur, KLU.
Kepala Dinas Koperasi, perindustrian, dan perdagangan (Koperindag) KLU H. Haris Nurdin S.Sos menyebutkan, adanya gedung ini karena kelapa merupakan komoditi unggulan yang dimiliki Lombok Utara, sehingga fasilitas sentra kelapa dapat menjadi pusat pengembangan produk-produk kelapa yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis.
“Dengan adanya sentra ini, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan kelapa, mulai dari daging kelapa, air kelapa, hingga tempurung dan serabut kelapa,” ungkapnya.
Gedung sentra olahan kelapa ini merupakan tempat produksi bahan baku kelapa menjadi produk olahan kelapa beserta turunannya seperti minyak virgin coconut oil (VCO), minyak goreng kelapa, keripik kelapa, tepung kelapa, kerajinan batok kelapa, sabun mandi, sabun cuci piring, dan berbagai kosmetik berbahan dasar kelapa.
“Keberadaan Sentra Olahan Kelapa ini merupakan hajat dan ikhtiar kita bersama, dimana pembangunan sentra ini dimulai pada tahun 2022 melalui DAK Kementerian Perindustrian selama tiga tahun berturut-turut sampai 2024, dengan jumlah anggaran DAK 16 M, serta Pemda 1,5 M,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti, SE., ME menjelaskan, bahwa Lombok Utara sangat beruntung mendapatkan bantuan DAK dari Kemenperin RI, untuk membangun Gedung Sentra olahan kelapa.
“Atas kerjasama dan sinergi pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah saling bahu membahu Alhamdulillah gedung ini tuntas terbangun,” ucapnya.
Nuryanti juga mengharapkan, fasilitas yang telah dibangun nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tentunya dapat membantu meningkatkan PAD KLU.
Bupati KLU Djohan Sjamsu menyampaikan, pembangunan Gedung Sentra Olahan Kelapa sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi lokal, khususnya sektor pertanian dan perkebunan kelapa, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya gedung sentra olahan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari produk kelapa yang dihasilkan oleh para petani kelapa di KLU, selain itu, gedung di resmikan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi pengolahan kelapa, sehingga produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.
“Fasilitas ini kita harapkan dapat mendorong produksi dan pengolahan kelapa beserta turunannya yang dilakukan secara maksimal, bahkan dapat diarahkan menjadi tempat wisata,” harapnya.
Momen peresmian sebagai titik awal untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan potensi kelapa di Kabupaten Lombok Utara.
“Saya yakin, dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan Kabupaten Lombok Utara yang lebih Maju, Mandiri, dan Sejahtera,” tandasnya.
