Lombokvibes.com, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP., M.SI, mengungkapkan langkah strategis untuk mewujudkan visi NTB Makmur Mendunia dalam acara Economic Talk NTB yang digelar pada Senin, 10 Maret 2025, di Aula Bank Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan tiga sektor utama yang menjadi fokus pembangunan NTB, serta upaya untuk melakukan pembenahan birokrasi guna mempercepat proses pembangunan di wilayah ini.
Gubernur Iqbal menjelaskan bahwa untuk mewujudkan NTB yang makmur, perlu adanya pembenahan dan pemangkasan struktur birokrasi di pemerintah provinsi NTB, dengan tujuan menciptakan organisasi yang lebih ramping namun tetap kaya akan fungsi. Ia juga menekankan pentingnya menerapkan prinsip meritokrasi untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berdasarkan kinerja yang optimal.
“Visi NTB Makmur Mendunia bukan hanya sekadar konsep generik, tetapi harus secara rinci dan terukur, yang melibatkan sektor-sektor kunci dan penerapan ekonomi mikro dan makro yang seimbang,” kata Gubernur Iqbal.
Gubernur Iqbal mengungkapkan bahwa sektor yang paling banyak diminati investor adalah energi terbarukan, terutama solar panel. Permintaan listrik di NTB tercatat meningkat sebesar 11% per tahun, yang menjadi indikator positif bahwa industri di NTB sedang berkembang.
Ia juga menekankan bahwa sektor energi bukan hanya berfokus pada pembangkit listrik, tetapi juga pada pengelolaan sampah menjadi energi. Pemerintah NTB, lanjutnya, berupaya mencari investor yang dapat memanfaatkan sampah melalui teknologi yang mengubahnya menjadi sumber energi, yang dapat membantu menyelesaikan masalah lokal sekaligus mendorong ekonomi berkelanjutan.
Sektor kedua yang mendapat perhatian besar adalah pertanian dan peternakan, khususnya di bidang sapi. Gubernur NTB mengingatkan bahwa investasi di sektor ini harus membangun ekosistem yang berkelanjutan, bukan sekadar mengalirkan modal. NTB memiliki potensi besar dalam produksi pertanian dan peternakan, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
Sektor pariwisata juga menjadi salah satu fokus utama, dengan perhatian khusus pada pengembangan sport tourism di Pulau Lombok, terutama di bagian selatan. Gubernur Iqbal menjelaskan bahwa NTB memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aero sport nasional berkat keindahan alamnya yang memukau, yang dapat dinikmati baik dari udara maupun darat. Ia juga menekankan pentingnya publikasi yang lebih luas untuk mengenalkan potensi sport tourism ini kepada dunia internasional, mengingat belum adanya pesaing serupa di Asia Tenggara.
“Kami ingin NTB menjadi pusat aero sport nasional. Keindahan alam NTB sangat cocok untuk kegiatan tersebut, dari udara hingga darat, dan ini menjadi nilai tambah yang sangat besar bagi sektor pariwisata kami,” tutup Gubernur Iqbal.
Dalam acara tersebut, Gubernur Iqbal mengajak para investor untuk bekerja sama dalam mengembangkan tiga sektor ini secara bersinergi.
Dengan dukungan investasi yang tepat, NTB diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk menjadi provinsi yang makmur dan dikenal di dunia internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Gubernur Iqbal optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, NTB akan dapat berkembang pesat dan menjadi contoh pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
