Lombokvibes.com, Mataram- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyerukan pentingnya memperluas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki, tidak hanya dalam ranah kemanusiaan, tetapi juga mencakup sektor pendidikan dan ekonomi. Seruan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan perwakilan Türkiye Diyanet Vakfı (TDV) di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu, 7 Juni.
TDV merupakan lembaga nirlaba yang berafiliasi dengan Direktorat Urusan Agama Republik Turki. Dalam kesempatan itu, perwakilan TDV melaporkan bahwa mereka, bersama dua mitra lokal—Human Initiative dan Harika Foundation—telah menyalurkan lebih dari 400 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di NTB.
“Atas nama masyarakat NTB, saya menyampaikan terima kasih atas kontribusi TDV dan para mitra lokalnya yang telah menunjukkan solidaritas luar biasa,” ujar Gubernur Iqbal.
Lebih jauh, Gubernur menyoroti karakter masyarakat Turki yang menurutnya penuh kepedulian dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, meskipun secara sumber daya alam, Turki tidak memiliki kekayaan sebesar Indonesia.
“Mereka tidak punya gas bumi, tambang, atau minyak. Tapi Allah memberikan karunia lain kepada bangsa Turki: karakter yang mulia. Dan itulah anugerah terbaik yang bisa diberikan kepada suatu bangsa,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan pandangannya mengenai posisi strategis Indonesia dan Turki sebagai penjaga umat Muslim di dua ujung dunia Islam.
“Indonesia di timur, Turki di barat. Kita memiliki tanggung jawab besar terhadap dunia Islam. Karena itu, kerja sama kita harus terus diperluas, tidak hanya dalam bantuan kemanusiaan, tetapi juga pendidikan, teknologi, dan ekonomi,” tegasnya.
Sebagai mantan Duta Besar RI di Ankara, Dr. Iqbal mengungkapkan bahwa dirinya telah memulai berbagai inisiatif penting untuk mempererat hubungan bilateral, termasuk pembentukan Asosiasi Persahabatan Indonesia–Turki.
“Saya percaya pada masa depan hubungan kedua negara. Kita punya banyak potensi untuk dikerjakan bersama,” tutupnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas antarnegara, tetapi juga membuka ruang baru bagi kolaborasi yang lebih luas antara NTB dan Turki dalam skala regional maupun global.
< a title=" milad bima 2025" target="_blank">
