Lombokvibes.com, Mataram– Sejenak, kita terkadang butuh sedikit menjauh dari hiruk-pikuk suasana perkotaan yang bising dan selalu sibuk. Agak menepi dari resto dan sinema, atau tempat berbelanja yang ramai, bisa kembali membawa ketenangan jiwa. Menyatu dengan alam dan membuat terasa lebih dekat dengan Tuhan.
Tidak jauh dari Kota Mataram, terdapat sebuah lokasi yang teduh dan menenangkan. Tempat ini cukup populer dijadikan sebagai lokasi kemah atau camping ground. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman tercinta.
Berlokasi di Desa Sedau, Lombok Barat, Wisata Gunung Jae merupakan camping ground terdekat dari Kota Mataram. Hanya butuh waktu 30 menit saja, kamu akan sampai di lokasi ini.
Lokasi camping ground ini hanya berjarak 6 menit dari pusat Keramaian Pasar Keru, di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Camping ground Gunung Jae ini siap menawarkan suasana kemah di pinggir danau dengan pemandangan yang menakjubkan. Suasana yang tenang dan sejuk, seolah membawamu berkemah di pinggir Danau Segara Anak yang terkenal itu.
Pada pagi hari, kamu bisa menikmati indahnya sunrise dari lokasi ini. Kamu bisa menyaksikan matahari terbit dari puncak Rinjani, sinar kuning keemasan menyapu kabut yang menutupi persawahan, menerobos pepohonan di sekitar, lalu mendekatimu dan menyuguhkan sebuah lukisan warna yang mengagumkan di tengah danau.
Selain itu, pada siang hari, kamu bisa menikmati berbagai wahana air seperti; bermain Canoe, Naik perahu, dan sejumlah wahana lainnya sambil sesekali melihat aktivitas warga setempat yang sedang memancing ikan atau sedang menambang pasir.
Ketika senja tiba, dari balik Gunung Argapura, Matahari bergerak perlahan menuju ufuk barat sambil memamerkan keahliannya melukis langit dengan warna keemasan, merah muda dan ungu yang juga tercetak jelas di atas permukaan air danau yang ada di hadapanmu.
Matahari telah kembali ke peraduan dan hari pun berganti malam. Pada malam hari, suasana kemah di tempat ini sangat mengasyikkan. Sejuk dan menenangkan.
Kamu bisa menikmati santapan makan malam di samping api unggun, sembari tertawa bersama orang-orang terkasih. Benar-benar cocok sebagai wisata alam yang ramah keluarga bukan?