Lombokvibes.com, Lombok Utara– Setelah rampung 100 persen, kegiatan TNI Manunggal membangun desa (TMMD) ke-119 di Kabupaten Lombok Utara (KLU) akhirnya ditutup.
Penutupan TMMD ini turut dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu di halaman Kantor Bupati (20/3).
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 162/Wirabhakti Brigjen (TNI) Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P.,M.Han, menjadi Inspektur Upacara (Irup). Adapun komandon upacara yaini Kapten Inf Maturidi, sedangkan untuk perwira upacara Kapten Inf Jendra Jolly Tampamewa.
Tampak hadir juga Kapolres Lotara AKBP Didik Putra Kuncoro,S.I.K, Dandim 1606/Mataram Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos.,M.Han,para anggota Forkopimda NTB, Para Dandim se-Pulau Lombok, Para Perwira Korem 162 WB Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162/Wirabhakti Ny. Lisna Agus Bhakti, para asisten Setda KLU, para Kepala PD, para Camat serta undangan lainnya.
Upacara penutupan TMMD ke-119 diawali dengan pengecekan pasukan yang terdiri dari TNI, polri dan ASN di lingkungan Pemda KLU.
Lokasi kegiatan TMMD ke-119 adalah Desa Genggelang dan Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga. Dimana, semua program sudah telah selesai dilakukan 100 persen.
Dalam amanat Panglima Kodam IX/ Udayana yang dibacakan oleh Danrem 162/Wirabhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menyampaikan, bahwa TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian lembaga pemerintah non kementerian ( LPNK), pemerintah daerah dan komponen Bangsa lainnya.
TMMD sebagai sarana implementasi pemerintah dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan secara dini, serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah guna kepentingan pertahanan negara, dan wujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa.
“TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024,” tuturnya.
Untuk wilayah Kodam Udayana, TMMD dilaksanakan di 4 Kodim, yakni Kodim 1602/Ende, Kodim 1618/TTU, Kodim 1606/Mataram serta Kodim 1623/Karangasem dengan sasaran fisik yang dilakukan TMMD yaitu pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial seperti pembukuan jalan, pelebaran jalan, pembangunan jembatan, pembangunan ruang kelas.
Sementara, sasaran non fisik yang dilakukan yakni penyuluhan dan sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan serta lain sebagainya.
“Terima kasih pada Pemda atas alokasi anggaran yang disiapkan, menjadi hal yang sangat penting dan bermanfaat untuk membiayai semua sasaran yang telah dikerjakan dalam program TMMD,” ucapnya.
Selesai upacara, Danrem bersama Bupati meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Genggelang sekaligus meresmikan secara simbolis beberapa fasilitas yang telah dibangun.