Lombok Utara jadi tempat rapat koordinasi pembudayaan literasi, inovasi dan kreativitas Kemenko PMK RI

Lombokvibes.com, Lombok Utara– Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadi lokasi Rapat Koordinasi (Rakor) Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas yang diselenggarakan langsung oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Rapat Koordinasi Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas yang berlangsung di Kantor Bupati Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat  dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Ir. Aris Darmansyah Edisaputra dan dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R., ST.,M.Eng,Para Diputi, Direktur kementrian/lembaga RI, Para kepala PD Provinsi dan KLU, serta undangan lainnya, Selasa (7/5).

Deputi menuturkan, kegiatan pembudayaan literasi, inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan di Lombok Utara sebagai tindak lanjut dari Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang dilaksanakan di Bali, Sumba Barat, dan Magelang  Tahun 2022, Sumba Timur Tahun 2023.

“Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang diselenggarakan hari ini  mendapatkan dukungan yang  dari 15 Kementerian/Lembaga,” jelasnya.

Dipilihnya KLU sebagai Lokasi dikarenakan pada  Innovative Government Award  tahun 2023 lalu yang diselenggarakan oleh Kemendagri, Kabupaten Lombok Utara terpilih sebagai kabupaten yang terinovatif kategori Daerah Tertinggal.

Masih kata Deputi, literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang tentu saja dapat meningkatkan produktivitas, dimana sekarang memasuki masa milenial,ilmu pengetahuan dan penemuan baru terus muncul setiap harinya, dengan menggencarkan literasi, diharapkan dapat memacu hadirnya inovasi-inovasi baru.

“Kehadiran kami di Lombok Utara hari ini, dapat meninggalkan sebuah legacy yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat secara khusus dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia,” katanya.

Adapun program  yang dilakukan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga di beberapa titik lokasi nantinya sebagai bentuk kolaborasi serta  pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutan penerimaan Bupati Djohan menyampaikan, atas nama Pemda dan masyarakat saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas ditunjuknya KLU sebagai tempat rapat koordinasi pembudayaan literasi, inovasi dan kreativitas di tahun 2024 oleh Kemenko PMK RI.

“Harapan saya peserta Rakor dari Kementrian untuk bisa mengenal dan mengetahui budaya daerah ini,” ujarnya.

Pada tahun 2024, KLU berusia 16 tahun dan banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah demi mensejahterakan masyarakat. Lombok Utara juga  daerah tujuan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi NTB, dengan beberapa wisata unggulan seperti gili, pantai, budaya dan lainnya.

Di depan peserta rakor, Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa lombok Utara telah mengalami dua ujian yang sangat besar yakni gempa bumi pada tahun 2018 silam yang melulatahkan semua infrastruktur yang di miliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta Covid pada tahun 2020.

“Berbagi inovasi yang sudah di lakukan pemerintah daerah dalam rangka pemulihan pasca bencana yakni meningkatkan ekonomi palaku UMKM yang terpuruk akibat Covid, salah satunya pinjaman bank tanpa bunga” kata Djohan

“Bunga Bank dibayarkan oleh Pemda KLU, program ini sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu dan masyarakat sangat terbantu,” tuturnya.

“Kehadiran para pejabat Eselon I dan II dari berbagai kementerian dan lembaga RI nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemda KLU sehingga kedepannya daerah ini semakin maju dan mampu keluar dari daerah tertinggal,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *